Selasa, 13 Maret 2012

Tiga Game Jadul Susah Tamatnya




Menyelesaikan suatu judul game sampai tamat adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang gamer. Puas deh pokoknya! apalagi kalau game tersebut cenderung susah, wah bahagia banget pokoknya kalau akhirnya kita bisa memainkannya sampai selesai, gak pake cheat pula... Bangganya!!! he3x

Namun tahukah anda kalau ternyata ada beberapa game yang susah sekali untuk di tamat kan, bahkan cenderung mustahil, padahal game tersebut bukan game terbaru, bahkan game tersebut ada nya untuk konsol jadul macam spica dan nintendo jadul, bahkan gamebot. Ingin tau game nya apa saja? cek this out!

3. PACMAN






Ini game jadul di urutan 3 tersusah ditamatkan. Cara main nya sederhana saja, kita cukup menjalankan si pac man sambil memakan butiran-butiran yang bertebaran di arena permainan, namun hati-hati jangan sampai di tangkap si ghost. si ghost bisa kita lawan apabila kita menelan butiran terbesar, namun efeknya hanya sementara waktu. Selesai di level pertama maka akan naik ke level selanjutnta dengan tantangan speed yang dinaikan, walhasil semakin tinggi level semakin cepat pergerakan nya, kadang baru jalan eh sudah kepergok si ghost! ASEEEEMMMM!!!!


2. SNAKE



Ini game kedua yang susah juga tamatnya. Simple saja, kita sebagai ular yang awalnya berbadan pendek (ular? badan pendek? ulat kali ya! he3x) memakan butiran yang muncul di layar. Butiran muncul kembali tiap kita selesai makan 1 butiran, butiran muncul dimana saja tanpa kita duga. semakin kita banyak makan butiran, semakin panjang badan kita. Kita dinyatakan kalah apabila kita mengigit badan atau ekor sendiri atau (untuk tipe lama) menabrak dinding. Semakin lama level semakin naik kadang di iringi bertambahnya kecepatan gerak si ular sehingga semakin susah lah untuk mengontrol pergerakannya. dan...... game over! Aggggrrrhhhh....

Sebenarnya ending game ini bisa di tebak, kalau seluruh monitor sudah dipenuhi badan ular dan hanya menyisakan 1 space kosong saja lagi. Tapi... siapa yang sanggup??

1. TETRIS


Ini dia.... Game tersusah tamat di dunia... please wellcome... Tetris!! Game ini begitu populer di jaman gamebot tahun 90-an lalu. Rata-rata semua orang pernah nyobain main. Tapi yang berhasil sampat tamat? he3x.. Game nya juga sederhana, kita menyusun balok yang berguguran satu persatu menjadi full minimal 1 garis horisontal. kemudian balok yang full horisontal hilang. Begitu seterusnya sampai naik level yang juga dibarengi dengan naiknya speed balok yang berguguran. saking cepatnya kita jadi tidak sempat menyusun dengan benar dan balok tertumpuk akhirnya menyentuh bagian atas dan..... game over!!!!!

Tapi walau pun susah tamat nya, ada aja kok yang berhasil meyelesaikan... sinting betul ini orang... cek di forum berikut http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13489962 . tapi dia mainnya di mesin arcade (ding-dong), coba mainya di gamebot... keduluan habis batere nya. he3x...

Yah... 3 game itulah yang menurut saya susah tamatnya, bahkan mendekati mustahil tamat nya. Buat yang pernah men-tamat-kan salah satu game diatas, segeralah memproklamirkan diri, karena anda telah berhasil mengukir sejarah!







Rabu, 07 Maret 2012

Apa kabar The Moffats?



"You are the girl... of my dream.. in my heart... I belive...."
Masih ingat penggalan lagu tersebut? Yup! itu lagu "girl of my dream" dari The Moffats. waktu zaman saya SMP, lagu ini ngetop-ngetop nya, bersaing dengan lagu Boysband dan lagu-lagu band dari Malaysia saat itu. he3x... banyak abege-abege yang punya kaset nya (masih kaset bos... belum kenal mp3 soal e), banyak yang ngapalin kunci gitarnya biar bisa action di depan cewek.

Sebuah pertanyaan terlintas... dimana mereka sekarang? sebelum kita jawab.. kita nostalgia dulu mengenang perjalanan karir mereka.


The Beginning

The Moffats adalah sebuah grup musik asal Kanada yang ber-genre pop rock. Band ini terdiri dari 4 bersaudara, yaitu Scott, Clint, Bob and Dave Moffatt. Saudara tertuanya, Scott (Vokal, guitar), lahir pada tanggal 30 Maret 1983 di Whitehorse, Yukon. Tidak sampai setahun kemudian, pada tanggal 8 Maret 1984, lahir 3 saudara kembar, yaitu Bob (Vokal, Drum), Clint (Vocal, Bass) dan Dave (Vocal, keyboard) di Vancover.  Meskipun lahir di tanggal yang sama, Bob dan Client adalah kembar identik sementara Dave bukan.

Tampil  pertama kali tahun 1990 dan menghasilkan album "It's a Wonderful World" dan tahun 1995 self titled "The Moffats". Kedua album tersebut nyaris tidak kedengaran gaungnya di Indonesia. Kemudian tahun 1998-an mereka mengeluarkan album "Chapter I : A New Beginning", dan ini album meledak di pasaran Indonesia, nyaris semua lagunya jadi Hits. Tercatat lagu "I'll be there for You", "Miss You like crazy", "Girl of my dream", "Life is so short" dan "crazy" dibikin video clip nya dan nyaris saban hari diputar di MTV South Asia. Mereka pun jadi idola baru di asia.

Cewek-cewek jelas mengidolakan mereka karena tampang mereka yang ganteng (kata cewek-cewek), sehingga mereka pun ter klasifikasi menjadi boysband bukan just pop band. Sedang yang cowok-cowok umumnya senang dengan The Moffats karena lagu-lagu mereka enak buat belajar main gitar, notasi simple dengan cord yang tidak ngejelimet, permainan standar tapi efeknya luar biasa... bisa buat jadi modal main gitar di depan cewek. dan para rocker lebih menghargai The Moffats ketimbang BSB, Five, Boyzone dan NSYNC. karena walau mereka boysband, tapi mereka memainkan lagu ciptaan sendiri, alat musik sendiri, gak joget-joget dan beberapa lagu mereka ada juga yang rada nge-rock nya.


"Chapter I : A New Beginning" sempat di release ulang dengan embel-embel "US version" di belakangnya dan tambahan beberapa lagu seperti "Written all over my heart", "Misery" dan "Until you loved me" yang juga jadi OST. never been kissed nya Drew Barrymore. Senasib dengan album sebelumnya, album ini juga sukses besar di asia. terjadi perubahan warna musik yang menjadi agak nge-rock terutama di lagu "Misery".

Lanjut di tahun 2000, mereka mengeluarkan album baru "Submodalities". Di album ini The Moffats jauh sangat nge-rock, sangat nge-band dan seperti nya mereka berusaha untuk membuang image boysband dalam diri mereka, tampilan mereka pun berubah, jadi urakan ala rocker



Hits mereka "Bang-bang Boom" bercirikan lagu rock. Tidak heran karena produser dibalik album ini adalah Bob Rock produser album rock yang juga memproduseri album Black-nya Metallica dan New Jersey nya Bon Jovi.Album ini juga meraih platinum dengan penjualan lebih dari 100.000 eksemplar CRIA .. Single pertama, "Bang Bang Boom" menjadi # 1 hits dalam sejarah musik Kanada dan menduduki puncak chart single ritel di Kanada. Perjalanan perubahan mereka pun di dokumentasikan dalam film "The Moffatts: Closing of Chapter One" tahun 2001.


Bubar

Di tahun yang sama (2001) band ini pun membubarkan diri. Usut punya usut ternyata band ini bubar karena kekecewaan Scoot Moffats sang vokalis gitaris yang merasa bahwa sampai detik itu The Moffats masih dianggap boysband oleh penikmat musik. ya... terang aja lah dia gak mau dibilang boysband, karena Scoot rocker sejati, band favorit nya aja Nirvana bos! musik udah disangar-sangarin, dandanan di urakin... eh... masih dianggap boysband... 

Namun ada pula spekulasi lain perihal bubarnya band ini. Bermula dari Dave Moffatt yang muncul di program TV Kanada Entertainment Tonight Kanada, di mana ia menyatakan bahwa band ini bubar karena ayahnya tidak bisa menerima bahwa dirinya gay (Heh?????) . dia juga menyatakan bahwa "Moffatts" adalah mimpi ayahnya, dan bahwa ia telah mendorong dirinya dan saudara-saudaranya ke dalamnya.

Terang aja babeh nye (Frank Moffats) menyangkal tuduhan itu. The Moffats adalah impian Scoot, bukan dirinya, band ini pun bubar atas kekecewaan Scoot dan bukan karena sexualitas Dave yang berbeda.

Pasca Bubar

The Moffats boleh bubar... tapi musik masih jalan. Bob dan Clint kemudian membikin band baru bernama Pusch dan tampil pada tahun 2002 Olimpiade Musim Dingin. Band ini kemudian berganti nama Hidell,sayang nya gaun nya kurang kenceng di wilayah asia. Justru setelah mereka pindah ke Thailand dan membikin Same-same baru kedengaran gaung nya, Di Indonesia Same-Same sempat  ber duet dengan Audy di singel "Without You". Sayang nya Same-Same pun bubar pula (hobi bener bubar?) dan kini duo Bob dan Clint pun mencoba membuat band (lagi??) dengan nama Two Bullet Parade yang lalu berganti nama (lagi?? habis berapa kambing bos? ganti nama terus. he3x) menjadi Like Strangers yang masih dalam tahap "perjuangan". ditunggu deh karya nya... dan katanya sekarang mereka berdua udah mudik maning di Kanada


Scoot??? Scoot memilih bersolo karir hingga akhirnya membentuk band Post Boston yang nasibnya 11-12 sama band sodaranya. ikut pindah pula ke Thailand dan disana karir nya melesat, tapi bukan sebagai musisi tapi sebagai produser dan pernah diganjar penghargaan Producer of The Year di Thai Headbanger Awards 2011 untuk band Brand New Sunset. Namun Scoot pun masih berkarya, bisa di cek di youtube dan myspace nya yang menampilkan lagu-lagu terbaru ciptaan nya sendiri.

Dave??? Setelah memproklamirkan diri sebagai gay, dia pun rajin mangkal di bar gay. sempat ikut Canadian Idol tapi sampai 32 besar saja dan mendirikan band bernama Lights Out Love.


Sumber :  http://en.wikipedia.org/wiki/The_Moffatts
                http://gita-nuari.blogspot.com/2011/05/moffatts-now-and-then.html