Kamis, 06 Desember 2012

Asal Usul Nama Kota Pelaihari (Dari yang benar, ngawur sampai ngasal banget)


Dua Desember tadi Kabupaten Tanah Laut memperingati Hari Jadi nya, berbarengan dengan 2 Kabupaten lain Tapin dan Tabalong. Kabupaten Tanah Laut ber IbuKota kota Pelaihari. Kota kecil yang masih dalam proses perkembangan.

Saya adalah penduduk kota ini, lahir dan tumbuh besar di kota ini pula, cuma 5 tahun masa kuliah saja yang saya habiskan tidak di kota ini. Dan sekarang pun saya bekerja kembali bekerja di Pelaihari.

Sebagai orang Pelaihari asli, rasanya lucu juga apabila tidak tau asal usul kenapa kota ini dinamakan Pelaihari. Waktu saya kecil saya lebih mengetahui asal usul kota Surabaya, Djambi, Jakarta dan Salatiga karena ceritanya pernah dimuat di buku pelajaran Bahasa Indonesia. Sedang Kota Pelaihari? Bahkan di buku muatan lokal zaman saya SD pun tidak diceritakan.

Saya pun ber inisiatif mencari asal-usulnya sendiri, tanya kesana-kesini, sama paman, Om, acil, Tante, kawan-kawan semuanya deh! dan hasilnya sungguh kocak.. beda-beda! He3x... setelah sekian lama akhirnya saya pun menemukan asal-usul yang sebenarnya setelah saya bongkar-bongkar arsip di kantor Bappeda Tanah Laut.

Saya pikir lucu juga neh, untuk memperingati hari jadi kabupaten Tanah Laut saya bikin tulisan asal-usul kota Pelaihari, dari yang versi ngawur sampai yang benar. he3x... inilah versi-versi yang saya temui... cekidot:

Asal-Usul kota Pelaihari (ver. ngawur 01)
Cerita ini saya dapat dari teman saya yang katanya diceritakan oleh orang tuanya juga. Konon katanya di zaman penjajahan daerah Pelaihari masih berupa hutan lebat. Daerah Ibukota ada di Banjarmasin yang diduduki oleh penjajah. Banyak pejuang daerah berusaha merebut kembali kota Banjarmasin, namun sayang pejuang kita kalah dalam jumlah dan amunisi, pejuang kita terus terdesak dan melarikan diri ke hutan di daerah selatan. Karena pelarian tersebut dilakukan selama berhari-hari maka hutan yang dijadikan tempat pelarian tersebut dinamakan "Pelarian Hari" dan lambat laun berubah menjadi Pelaihari.
He3x...

Asal-usul kota Pelaihari (ver. ngawur 02)
Konon Pelaihari merupakan wilayah savana (padang rumput) gembala yang luas. Pelaihari juga dekat dengan objek wisata seperti air terjun dan pantai. Beberapa orang asing kemudian menamakan tempat tersebut "tempat bermain" dan berkata "We love play here". karena lidah orang kampung kepleset jadilah kata "play here" menjadi Pelaihari.
Hahahahaha... yang ini ketahuan banget ngawurnya, maksain lagi!!


Asal-usul kota Pelaihari (ver. ngawur 03)
Yang ini saya dapat dari ceramah Kyai Mustafa Bisri Imam Mesjid Istiqlal Jakarta sewaktu tabliq akbar di kota Pelaihari. Tentu saja versi beliau ini hasil ngarang abis yang bertujuan sebagai joke selipan di ceramah beliau agar tidak membosankan. Karena ceritanya asik juga, jadi saya masukan saja

Di Provinsi Kalimantan selatan daerah yang banyak penduduknya kala itu Banjarmasin. Banyak pula perantauan dari Jawa datang. salah satunya Agus dan Hari. Agus adalah keponakan dari Hari, sehingga sebagai orang Jawa Agus memanggil Hari dengan panggilan Pa'le Hari. Hari kemudian pindah dari Banjarmasin ke daerah selatan yang masih belum bernama, di daerah tersebut Hari kemudian membuka lahan pertanian. Agus masih di Banjarmasin. Namun sekali-sekali mengunjungi paman nya Pa'le Hari. Setiap akan ke tempat Pa'le Hari Agus ditanya orang "Mau kemana Gus?" dan jawaban Agus "mau ke Pa'le Hari" dan selalu begitu, sehingga akhirnya daerah selatan Kalimantan Selatan yang dihuni Hari dinamakan Pa'le Hari dan lambat laun berubah menjadi Pelaihari.
He3x... ada-ada aja neh cerita pa Kyai.

Sebenarnya ada satu versi ngawur lagi, tapi rada saru dan porno, jadi saya agak malas memasukan nya, cuma... sekedar clue, ceritanya masih zaman penjajahan, masih ada hubungan nya sama nama seseorang dan "onderdil" pria. ah... ngawur deh pokoknya.

Asal-usul kota Pelaihari (ver. 100% akurat)
Untuk cerita yang ini saya dapat dari website nya Kabupaten Tanah Laut, jadi sudah pasti ini cerita asal-usul yang paling benar dan akurat.

Mengenai asal-usul nama Pelaihari ada beberapa macam informasi antara lain, Bapak Achmad Sjakrani salah seorang tokoh daerah Tanah Laut, mengatakan bahwa nama Pelaihari berasal dari kata "PELARI", yang maksudnya tempat pelarian pahlawan-pahlawan Banjar dalam menentang Belanda. Namun beliau tidak dapat menjelaskan siapa yang memberikan nama demikian.

Sedangkan berdasarkan sumber lainnya, yakni Arthum Artha seorang sejarawan dan wartawan di Kalimantan Selatan menyatakan dalam bukunya "Gelanggang Tanah Laut", bahwa nama Pelaihari berasal dari nama seorang yang mula-mula membuka Perkebunan Lada, Mulocco (Malocco) yang kemudian menjadi maluka, yaitu Master Here.

Pada Zaman penjajahan Inggris, yang menjalankan kekuasaan ialah Alexander Hare. Ia menunjuk salah seorang keluarganya yaitu Master Hare (Mr. Pley Hare) untuk membuka perkebunan lada di Tanah Laut.

Menurut Arthum , nama Pley Hare ini sering diucapkan oleh orang-orang di Tanah Laut dengan sebutan Pelaihari, seperti pada umumnya penyebutan nama-nama orang asing lainnya di Tanah Laut, misalnya Alexander menjadi Alikandar dan Mulocco menjadi Maluka.

Pada zaman Belanda, Kantor Pos menulis "Pelaihari" dan beberapa instansi menulis "Pleihari". Pada zaman Bupati pertama Sjahril, penulisan nama kota ini diseragamkan menjadi seperti yang kita ketahui sekarang ini yaitu "PELAIHARI".


Itulah asal-usul kota Pelaihari mulai dari yang ngawur sampai yang aslinya yang ada diceritakan di website kabupaten Tanah Laut. Semoga setelah kita tau asal-usul yang benarnya seperti apa, cerita yang ngawur stop sampai disini saja (walaupun ceritanya kocak juga) he3x... ceritakanlah versi yang sebenarnya kepada generasi selanjutnya guna memperkaya pengetahuan lokal mereka. Ceritakan versi ngawur hanya sebagai hiburan saja.

Selamat hari jadi ke 47 Kabupaten Tanah Laut, maju terus kota Pelaihari!

Sumber: yang ngawur dari cerita dimana-mana, yang asli dari website Kabupaten Tanah Laut
http://www.tanahlautkab.go.id/profil-daerah/asal-nama-pelaihari.cfm

1 komentar: