Kamis, 03 Januari 2013

Tahun Baru di Indonesia



1 Januari kemarin kebanyakan warga dunia merayakan tahun baru, mereka yang merayakan umumnya negara dimana mengaplikasikan kalender masehi sebagai kalender resmi negara mereka, termasuk Indonesia.

Namun di Indonesia ternyata tahun baru bukan tahun baru masehi saja. Ada beberapa perayaan tahun baru di Negara kita dan umumnya berkaitan dengan agama yang majemuk di negara kita. Tahun baru apa saja? mari dimari disimak:
(nb: urutan tahun baru tidak berdasarkan apa-apa)


Tahun Baru Masehi

Bisa dibilang inilah tahun baru yang resmi di negara kita, karena kita menggunakan kalender Masehi. Dilihat dari sejarahnya kalender ini sudah lama digunakan oleh bangsa Romawi dan dinamakan kalender Gregorian. Hal tersebut bisa dilihat dari nama-nama bulan yang ada merupakan adopsi dari bahasa Romawi seperti September yang berasal dari kata septa, atau Juli dari nama raja Roma Julius dan Januari dari nama dewa Janus.

Namun untuk perhitungan tahun yang diadopsi sekarang ini sangat erat dengan agama Nasrani dimana tahun dihitung berdasar kelahiran Yesus Kristus, sehingga untuk tahun sebelum masehi disingkat dengan BC atau "before Crist". Dalam kesepakatan dunia, kalender Masehi akhirnya digunakan secara global karena banyak negara yang mengaplikasikan nya dan untuk mempermudah urusan bisnis dan diplomasi antar negara.



Tahun Baru Hijriyah

Dikenal pula dengan sebutan Tahun Baru Islam karena sejarah penanggalan hijriyah sangat erat dengan sejarah Agama Islam. Sebagaimana kalender Masehi, kalender Hijriyah sudah lama digunakan sebelumnya, namun untuk perhitungan tahun pertama dari tahun ini dimulai saat peristiwa Hijrah nya Rasulullah SAW dari Mekkah menuju Madinah dalam menyampaikan ajaran agama Islam.

Penetapan tahun Hijriyah di prakarsai oleh Khalifah Umar bin Khatab r.a pada masa ke Khalifahan beliau. Kalender ini masih dipakai secara resmi di negara-negara Arab dan di pakai berdampingan di negara bukan Islam tetapi banyak warganya memeluk agama Islam seperti negara kita.


Tahun Baru Saka

Kalender Saka adalah kalender yang digunakan bangsa India dimulai pada tahun 78 masehi dan masih digunakan bagi pemeluk agama Budha, dimana setiap tahun baru Saka selalu diperingati sebagai Hari Raya Waisak bagi pemeluk agama Budha.

Kalender Saka di Nusantara banyak dimodifikasi oleh suku-suku yang ada, terutama suku Jawa dan suku Bali dengan menambahkan unsur lokal. Bagi Agama Hindu Bali pergantian tahun baru Saka Bali pun dirayakan, namun tidak di tanggal 1 melainkan tanggal 10 dengan merayakan Hari Raya Nyepi.


Tahun Baru Imlek

Dikenal pula dengan sebutan tahun baru Cina atau tahun baru Tionghoa, karena memang sangat lekat dengan kebudayaan dan sejarah bangsa Cina. Kalender Cina pun sangat lekat dengan perayaan agama Khonghucu yang kebayakan di anut bangsa Cina dinegara manapun berada.

Tahun baru Imlek di Indonesia memiliki sejarah tersendiri, karena pada zaman orde baru dilarang dilaksanakan, sehingga mereka yang ingin melaksanakannya terpaksa harus ke Cina atau ke Singapura. sejak pemerintahan Bapak Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 2000 Imlek pun boleh dirayakan dan resmi menjadi hari libur nasional setahun kemudian tahun 2001 pada pemerintahan Ibu Presiden Megawati.

Sumber: Wikipedia